Sabtu, 21 Januari 2012

alternatif penanggulangan SARA


SARA biasanya terjadi di tingkat akar rumput ,yakni di berbagai pelosok daerah karena sering terjadinya kesenjangan antara kedua kelompok dan daerah sehingga menimbulkan kecemburuan social antara kelompok SARA(SUKU, AGAMA, RAS dan ANTARGOLONGAN).kecemburuan itu terekam dan tersimpan dalam budaya local dan disosialisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menghasilkan”cultural animosity”(kebencian budaya yang tersembunyi)antar kelompok dan golongan tersebut. Proses sosialisasi itu berlangsung erus setiap hari didalam kehidupan keluarga, sekolah, tempat ibadah, bahka tidak jarang secara formal di media massa dan partai politik.
Alternative untuk penanggulangan  SARA yaitu :
             Institusi sekolah sebenarnya alat terpenting untuk penanaman nilai-nilai yang bersifat integratif, karena institusi ini dapat dikendalikan oleh pemerintah melalui UU atau kebijakan nasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar