Kamis, 19 April 2012

Kaitan Manusia, Tuhan dan Alam


Kaitan  Manusia, Tuhan dan Alam
Manusia denga Alam
Teori tentang hubungan manusia dengan alam. Salah satunya adalah anthrophosentis. Di sana dijelaskan mengenai hubungan manusia dan alam. salah satu bentuknya adalah anthoposentris. dimana manusia menjadi pusat dari alam. maksudnya semua yang ada dialam ini adalah untuk manusia.
Dalam ilmu sosial:
• Dalam ilmu ekonomi.
Manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan dan sering disebut homo economicus.
• Dalam ilmu sosiologi.
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri.
• Dalam ilmu politik.
Manusia merupakan makhluk yang selalu memiliki kekuasaan.
• Dalam ilmu filsafat.
Manusia makhluk yang berbudaya sering disebut homo-humanus.
Dalam ilmu eksakta:
• Dalam ilmu kimia.
Manusia dipandang sebagai kumpulan partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki manusia.
• Dalam ilmu fisika.
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain yang merupakan kumpulan dari energi.
• Dalam ilmu biologi.
Manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia.
Dari definisi tersebut dapat melihat bahwa manusia selain dapat dipandang dari banyak segi,juga mempunyai banyak.Tetapi sebenarnya manusia itu terdiri dari usur-unsur yang membangun manusia.Ada dua pandangan yang dijadian acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia.
1).Manusia terdiri dari unsur yang saling terkait,yaitu:
Jasad : Badan kasar manusia yang tempat pada luarnya dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.
Hayat : Mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
Ruh : Bimbingan dan pimpinan tuhan,daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran,suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
2).Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur yaitu:
Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif tidak nampak.Identitas/Id merupakan energi psikis yang menunjukan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex,yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran.Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri,tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar.Id diatur oleh prinsip kesenangan,mencari kepuasan instingtual libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman seksual,atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.Proses pemenuhan kepuasan yang disebutkan sebagai proses primer.Obyek yang nyata dari pemuasan kebutuhan langsung dalam prinsip kesenangan ditentukan oleh tahap psikoseksual dari perkembangan individual.
Manusia dengan Tuhan
Hubungan antara Sang Pencipta dan yang diciptakan adalah suatu hubungan yang tidak mungkin dipisahkan. Manusia sebagai mahluk yang diciptakan Allah SWT, mustahil boleh berlepas diri dari keterikatannya denganNYA. Bagaimanapun tidak percayanya manusia dengan Allah, suka atau tidak suka, sedar atau tidak sedar manusia akan mengikuti sunatullah yang berlaku di alam semesta ini.

Sesungguhnya hubungan antara Allah dan manusia sudah disedari oleh sebahagian besar manusia sejak dahulu. Mereka sudah mendudukkan Allah sebagai Rabb (pencipta alam semesta) tapi mereka masih terhalang, baik oleh kejahilan atau kesombongan, untuk menempatkan Allah sebagai Ilah (yang disembah/diabdi), QS 39:67. Manusia yang demikian belumlah sempurna kehidupannya kerana ia telah mengingkari sesuatu yang hak dan telah berlaku zalim, dengan menempatkan sesuatu pada tempat yang salah. Mereka telah menempatkan mahluk (hidup ataupun mati) sebagai ilah mereka.















SUMBER REFRENSI