Kaitan Manusia,
Tuhan dan Alam
Manusia
denga Alam
Teori
tentang hubungan manusia dengan alam. Salah satunya adalah anthrophosentis. Di
sana dijelaskan mengenai hubungan manusia dan alam. salah satu bentuknya adalah
anthoposentris. dimana manusia menjadi pusat dari alam. maksudnya semua yang
ada dialam ini adalah untuk manusia.
Dalam ilmu sosial:
Dalam ilmu sosial:
• Dalam
ilmu ekonomi.
Manusia
merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan
setiap kegiatan dan sering disebut homo economicus.
• Dalam
ilmu sosiologi.
Manusia
merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri.
• Dalam
ilmu politik.
Manusia
merupakan makhluk yang selalu memiliki kekuasaan.
• Dalam
ilmu filsafat.
Manusia
makhluk yang berbudaya sering disebut homo-humanus.
Dalam
ilmu eksakta:
• Dalam
ilmu kimia.
Manusia
dipandang sebagai kumpulan partikel-partikel atom yang membentuk jaringan
sistem yang dimiliki manusia.
• Dalam
ilmu fisika.
Manusia
merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama
lain yang merupakan kumpulan dari energi.
• Dalam
ilmu biologi.
Manusia
merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia.
Dari
definisi tersebut dapat melihat bahwa manusia selain dapat dipandang dari
banyak segi,juga mempunyai banyak.Tetapi sebenarnya manusia itu terdiri dari
usur-unsur yang membangun manusia.Ada dua pandangan yang dijadian acuan untuk
menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia.
1).Manusia
terdiri dari unsur yang saling terkait,yaitu:
Jasad :
Badan kasar manusia yang tempat pada luarnya dapat diraba dan difoto dan
menempati ruang dan waktu.
Hayat :
Mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
Ruh :
Bimbingan dan pimpinan tuhan,daya yang bekerja secara spiritual dan memahami
kebenaran,suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat
lahirnya kebudayaan.
2).Manusia
sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur yaitu:
Id yang
merupakan struktur kepribadian yang paling primitif tidak nampak.Identitas/Id
merupakan energi psikis yang menunjukan ciri alami yang irrasional dan terkait
dengan sex,yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran.Id
tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri,tetapi terkait dengan struktur
lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan
dunia luar.Id diatur oleh prinsip kesenangan,mencari kepuasan instingtual
libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman
seksual,atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.Proses pemenuhan
kepuasan yang disebutkan sebagai proses primer.Obyek yang nyata dari pemuasan
kebutuhan langsung dalam prinsip kesenangan ditentukan oleh tahap psikoseksual
dari perkembangan individual.
Manusia dengan Tuhan
Hubungan
antara Sang Pencipta dan yang diciptakan adalah suatu hubungan yang tidak
mungkin dipisahkan. Manusia sebagai mahluk yang diciptakan Allah SWT, mustahil
boleh berlepas diri dari keterikatannya denganNYA. Bagaimanapun tidak
percayanya manusia dengan Allah, suka atau tidak suka, sedar atau tidak sedar
manusia akan mengikuti sunatullah yang berlaku di alam semesta ini.
Sesungguhnya
hubungan antara Allah dan manusia sudah disedari oleh sebahagian besar manusia
sejak dahulu. Mereka sudah mendudukkan Allah sebagai Rabb (pencipta alam
semesta) tapi mereka masih terhalang, baik oleh kejahilan atau kesombongan,
untuk menempatkan Allah sebagai Ilah (yang disembah/diabdi), QS 39:67. Manusia
yang demikian belumlah sempurna kehidupannya kerana ia telah mengingkari
sesuatu yang hak dan telah berlaku zalim, dengan menempatkan sesuatu pada
tempat yang salah. Mereka telah menempatkan mahluk (hidup ataupun mati) sebagai
ilah mereka.
SUMBER
REFRENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar