Selasa, 05 Juni 2012

Kekerasan Dalam Berpacaran


Dibawa in merupaka  komentar atau pendapat yang saya utarakan setelah melihat video Kekerasan Dalam Berpacaran (http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/video.php?file_video=kekerasan-pacaran-2.flv)


Didalama video (kekerasan dalam berpacaran ) saya melihat sikap yang sangat keterlaluan yang dilakukan oleh si pacar,sudah tahu bahwa melakukan tindak pemukulan dan penganiyayan termasuk tindak pidana. Didalam video itu terjadi pacaran yang tidak sehat karena perempuan selalu menjadi sasaran oleh pria yang hanya bisa mengambil kesempatan .
Didalam video wanita yang berstatus mahasiswa itu kuliah sambil bekerja,sedangkan pacarnya seperti pengangguran. Sikap yang di berikan kepada sang pacara sangat keterlaluan ,didalam rumah tangga yang status resmi tidak boleh ada kekerasan ,sedangkan status pacaran hanya status sementara dan tidak ada dalam UU.
Melihat hal yang terjadi pada perempuan tersebut yang mengalami kekerasan dalam fisik , materi ,dan pisikologi. Seharusnya perempuan tersebut bisa mengambil langkah tegas dan berani melapor kejadian tersebut kepada orang tua ,teman dekat dan penegak hukum. Biasanya pria yang melakukan kekerasan pada wanita pria itu pengecut dan tidak mencintai perempuan tersebut  dia hanya untuk memenuhi hawanafsu dan kebutuhan materil.
 Banyakanya kasus seperti ini yang terjadi di lingkungan  kita, sebaiknya para perempuan bisa memilih pria yang benar benar menyayangi dan mencintai denga tulus. Saran  saya sebiknya tidak berpacaran ,jangan kitan malu karena tidak mengikuti budaya barat yang bebas dan malu karena dikatakan tidak laku. Karena menjaga diri agar tidak disakiti oleh orang yang berpura-pura mencintai kita demi harta benda atau hawanafsu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar